- Merawat kesejahteraan otak tak sekadar berkaitan dengan diet seimbang dan aktivitas fisik, melainkan juga rutinitas sehari-hari yang telah diamalkan oleh beragam tradisi global.
Tiap negeri mempunyai kekayaan rahasia tersendiri yang dilestarikan sejak dulu untuk mendukung kerja otak, meredakan tekanan, serta menstabilkan kondisi psikis.
Mulai dari meditasi di India sampai rutinitas bersepeda di Belanda, setiap praktek tersebut menawarkan manfaat luar biasa yang telah dibuktikan melalui riset ilmiah.
Sebagian mungkin telah tidak asing lagi terdengar, namun ada pula beberapa yang dapat memberikan ide segar ketika diterapkan dalam keseharian.
Berdasarkan informasi dari situs yourtango.com, berikut ini adalah sembilan kebiasaan dari seluruh penjuru dunia yang bisa mendukung kesehatan otak serta memperbaiki kualitas hidup secara menyeluruh.
1. Meditasi – India
Meditasi sudah menjadi elemen penting dalam kebudayaan India sejak masa lalu panjang dan diakui sebagai metode yang sangat efektif untuk meredakan pikiran. Di samping itu, meditasi juga diketahui dapat memperkecil tingkat stres, membaikkan kondisi kesehatan pada skala selular, mengurangi tensi darah, hingga mendukung penanganan rasa nyeri dan gejolak emosi seperti depresi.
Studi yang dipublikasikan di jurnal kesehatan menyatakan bahwa meditasi bisa memicu respon rileksasi, yang memiliki dampak baik terhadap metabolisme, denyut nadi, pernafasan, serta pola gelombang otak.
Dengan hanya menghabiskan beberapa menit untuk bermeditation sehari-hari, pikiran akan menjadi lebih tajam dan konsentrasi pun bertambah.
2. Akupunktur – Tiongkok
Teknik akupunktur yang bermula dari negeri Tiongkok sudah dipraktekkan selama bertahun-tahun lamanya guna menangani beragam gangguan kesehatan. Walaupun tampak simpel, menyematkan jarum halus pada lokasi-lokasi spesifik dalam tubuh dapat memberikan hasil yang sangat memukau.
Studi dari Journal of The American Medical Association mengindikasikan bahwa akupunktur bisa membantu meningkatkan kondisi jantung, menekan tekanan darah, dan memacu produksi zat kimia otak terkait rileksasi dan mutu istirahat. Tak mengherankan apabila semakin banyak individu di penjuru dunia yang tertarik untuk mencoba teknik tersebut.
3. Diet Mediterania – Yunani
Gaya hidup sehat pada masyarakat Yunani tak terlepas dari diet Mediterania yang penuh dengan sayuran segar, ikan, sereal, dan juga minyak zaitun. Diet ini telah dibuktikan bisa mengurangi resiko terserang penyakit jantung, stroke, selain itu pun membantu dalam memelihara fungsi otak.
Di luar kekayaannya dalam zat gizi, pola makan Mediterania juga mempermudah pengendalian berat badan agar tetap seimbang serta meningkatkan kondisi kesehatan mata. Menurut artikel yang terdapat pada jurnal Nutrients, jenis-jenis pangan utama dari wilayah tersebut bisa mendukung peningkatan kemampuan kognitif seseorang dan menekan peluang timbulnya gangguan neurodegeneratif.
4. Memulai Hari dengan Muesli – Asalnya dari Swiss
Memulai harinya dengan sarapan sehat merupakan cara terbaik untuk mendapatkan energi seharian, dan di Swiss, muesli menjadi favorit banyak orang. campuran dari gandum bergerigi, berasal biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah kering ini tak sekadar memuaskan lapar namun juga tinggi akan serat dan zat-zat bergizi yang bagus bagi fungsi otak.
Muesli awalnya dibuat oleh seorang dokter asal Swiss hampir satu abad silam bagi para pasien di rumah sakitnya. Saat ini, sajian tersebut telah menjadi pilihan populer bagi banyak individu dikarenakan keuntungan signifikan terhadap kesejahteraan sistem pencernaan serta menyediakan sumber tenaga jangka panjang.
5. Terapi Bekam – Mesir
Terapi bekam sudah diterapkan sejak masa Mesir kuno, Tiongkok, dan berbagai negara di wilayah Timur Tengah. Metode ini menggunakan cangkir yang dipasangkan ke kulit untuk menghasilkan tekanan vakum sehingga memperbaiki sirkulasi darah dan mendukung pemulihan tubuh.
Sejumlah studi menunjukkan bahwa terapi bekam bisa mendukung pengobatan hipertensi, kelainan darah seperti anemia, dan juga penyakit pada kulit. Namun, tetap saja terdapat diskusi dalam komunitas kesehatan tentang keefektifannya yang sebenarnya.
6. Teh Yerba Mate – Amerika Selatan
Di Argentina, Paraguay, dan Brazil, teh yerba mate merupakan minuman esensial yang diminum secara rutin setiap harinya. Minuman ini dipenuhi dengan antioksidan, kafein natural, serta zat-zat lainnya yang berfungsi untuk mempercepat proses metabolisme dan mendukung kesejahteraan jantung.
Yerba mate disebut pula sebagai "Infus Kepresidenan" Argentina lantaran keunggulannya dalam menambah perhatian serta tenaga tanpa menyertakan dampak negatif sebagaimana yang terjadi pada kopi. Ramuan ini kerap dinikmati bersama sahabat atau anggota keluarga, sehingga menjadi elemen esensial bagi tradisi sosial di benua Amerika Selatan.
7. Kolam Air Panas (Sauna) – Rusia
Di Rusia, sauna atau banya tidak hanya berfungsi sebagai area untuk bersantai, melainkan juga metode untuk membersihkan racun dalam tubuh dan mengoptimalkan kesejahteraan mental. Suhu tinggi pada sauna dapat mendukung aliran darah agar lebih lancar, menaikkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, dan menyegarkan mutu istirahat seseorang.
Studi yang diterbitkan oleh Alternative Medicine Review menyatakan bahwa penggunaan sauna bisa mendukung peningkatan kesehatan dengan cara memperbaiki gangguan pernafasan, meringankan rasa sakit pada otot, serta berkontribusi dalam pembakaran lemak tubuh. Tak mengherankan bila hal ini telah menjadi salah satu elemen penting dalam gaya hidup sehat bangsa Rusia selama bertahun-tahun.
8. Istirahat Sore (Inemuri) – Jepang
Di Jepang, istirahat pendek saat siang hari yang disebut inemuri tidak ditandai sebagai tanda malas, melainkan justru dipandang sebagai kebiasaan yang produktif. Bahkan beberapa organisasi mengizinkan pegawai mereka memiliki waktu tertentu dalam sehari kerja untuk tidur siang selama 30 menit antara jam-jam bekerja.
BBC menyebutkan bahwa tidur siang yang memadai bisa meningkatkan fokus, daya cipta, serta kebugaran otak secara umum. Istirahat sebentar ini pun berfungsi untuk mengecharge kembali tenaga tanpa merusak pola tidur pada malam harinya.
9. Bersepeda – Belanda
Di Belanda, bersepeda tak sekadar menjadi kegiatan olahraga, melainkan juga metode transportasi primer. Berkat adanya infrastruktur jalan sepeda yang terjamin keselamatannya dan ramah digunakan, masyarakat lokal cenderung menggunakan sepeda daripada mobil ketika melakukan aktifitas rutin mereka setiap hari.
BBC News melaporkan bahwa jumlah sepeda di Belanda melebihi populasi warganya. Bersepeda bukan saja baik untuk mempertahankan kesehatan jantung dan otak, namun juga efektif dalam mengurangi tingkat stres serta meningkatkan kondisi fisik secara menyeluruh.
Tiap-tiap tradisi mempunyai metode tersendiri dalam merawat fisik serta mental. Mulai dari latihan tenang berupa meditasi sampai dengan pilihan menu makannya seimbang dan istirahat tengah hari, semuanya bisa jadi pelajaran buat dijalankan pada rutinitas setiap harinya.
Anda tidak perlu melakukannya semua sekaligus, cukup pilih satu atau dua kebiasaan yang cocok untuk Anda dan mulailah dengan bertahap. Melalui perubahan-perubahan kecil namun konsisten, fungsi otak bisa dipertahankan dalam kondisi baik sampai lanjut usia.